Majlis Semaan
Al Qur’an “MANTAB “ adalah suatu Majlis TAUBAT/ majlis TOPOBROTO
/Majlis Taqorrub ilalloh/ majlis mencari jati diri/majlis untuk mengadukan
nasib kelak di akhirat/Majlis wisata rokhani/Majlis Silaturrokhim sesama ummat
muslim ( bukan antar golongan ) /Majlis cinta Rosululloh, Auliya’
,Ulama’, Sholikhin,Orang tua dan Ikhwan muslim yang masih hidup atau yang sudah
mati /Majelis Do’a /Majelisnya ummat Islam untuk menyimak dan mendengarkan
lantunan Ayat-ayat Al Qur’an ( yang populer disebut majelis TOPOBROTO ) yang
dilantunkan para Khafidzulqur’an ( penghafal AL QUR’AN ) yang telah dirintis
oleh Waliyyulloh KH Khamim Jazuli ( Gus Miek ) putera
dari Ulama’ besar KH Utsman Jazuli dari Ploso Kediri dengan tujuan disamping
untuk menyejukkan rokhani seorang hamba Alloh yang lagi gersang ( karena
terlalu banyak memikirkan urusan dunia) juga untuk melestarikan akan
keberadaan AL QUR’AN yang saat ini ummat islam sudah mulai menjauh
dari AL QUR’AN (istiqomah membaca koran ). Mungkin ada yang bertanya apa
itu SEMAAN ? dan kenapa dinamakan Majelis SEMAAN ALQUR’AN “MANTAB ” / Majelis
TAUBAT / TOPOBROTO dll ? Dengan singkat akan aku jelaskan pertanyaan diatas
namun apabila ada yang kurang mohon maaf, yang intinya sbb :
Kata SEMAAN di
ambil dari bahasa Arab SAMI’A yang berarti mendengarkan/menyimak, sedangkan Majelis
SEMAAN AL QUR’AN “MANTAB ” yaitu kegiatan atau suatu Majelis/Jami’iyah/Kumpulan
segenap qoum muslim (khususnya warga nahdhiyyin ) guna mendengarkan /menyimak
lantunan Ayat-ayat suci Alqur’an yang dilantunkan oleh KHUFADZUL
QUR’AN ( penghafal Alqur’an ) sebagai sarana TAQORRUB (
mendekatkan diri ) kepada ALLOH untuk jalan menuju TAUBAT sekaligus
menjadi sarana introspeksi diri / mengadu / silaturokhim antar sesama ummat
islam /Do’a bersama sekaligus sebagai sarana ungkapan cinta kita kepada ALLOH, ROSULULLOH,
SHOKHABAT, AULIYA’, SALAFUSH-SHOLIH, ULAMA’, ORANG TUA dan segenap IKHWAN
MUSLIM ( yang masih hidup atau yang sudah meninggal ) karena di dalam
kegiatan SEMAAN telah dirangkai dengan dimulai Sholat shubuh
berjama’ah dan dilanjutkan menyimak lantunan Ayat-ayat suci Alqur’an ( kira2
jam 7 istirakhat sejenak guna melakukan sholat Dukha berjamaah ) sampai masuk
waktu sholat Dzuhur ( Sholat dzuhur berjamaah ) dilanjutkan sampai masuk waktu
sholat ‘Ashar (sholat ‘ashar berjamaah ) berlanjut sampai masuk waktu sholat
maghrib ( sholat maghrib berjamaah ) sehabis sholat maghrib dilanjutkan dengan
mengamalkan aurod /wirid DZIKRULGHOFILIN dilanjutkan sholat ‘isya’
berjamaah dan Do’a khotmil qur’an yang sebelumnya diisi dengan mau’idzoh
khasanah, dan juga perlu diketahui bahwa kegiatan SEMAAN AL QUR’AN “MANTAB
” diadakan hanyalah untuk beribadah kepada ALLOH semata (demi keselamatan
kelak diakhirat ), dan bukan untuk kepentingan dunia. Sekaligus sebagai
pembelajaran miniatur kehidupan kita sehari-hari bahwa kita ini diciptakan oleh
ALLOH didunia hanyalah untuk beribadah semata. Dan juga diperlu dipahami (
diketahui ) bahwa kegiatan SEMAANini hanyalah salah satu sarana jalan
untuk menuju taqorrub ILALLOH ( bukan satu-satunya ) jadi
kalau saudaraku yang sudah mengamalkan Toriqoh mu’tabaroh (
Toriqoh Qodiriyah Wa Naqsabandiyah dan lain-lain ) silahkan
diteruskan/dijalankan dengan Istiqomah. Sekedar informasi bahwa
kegiatan “SEMAAN AL QUR’AN MANTAB” dan DZIKRUL GHOFILIN di laksanakan
setiap sebulan sekali, Untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya JUM’AT WAGE, Nganjuk
dan sekitarnya SELASA PON, Kediri dan sekitarnya AKHAD LEGI, Tulunggung
dan sekitarnya JUM’AT LEGI, Blitar dan sekitarnya AKHAD PON, Ponorogo dan
sekitarnya RABU PON, Jember dan sekitarnya AKHAD PAHING, Jogjakarta
dan sekitarnya AKHAD LEGI dll ( bersifat untuk umum ) untuk
lebih jelasnya silahkan hubungi sekertariat SEMAAN AL QUR’AN
“MANTAB” ( untuk wil Surabaya Jl.Berbek 11 no 33 a Sidoarjo / Gus
KHOLIS, Untuk Jogjakarta dan sekitarnya PONPES MUJAHADAH Lempuyangan
(Gus Misbach ). Dan Semoga kegiatan
Dzikrul Ghofilin dan Jemaah Semaan Al Qur’an dapat dilaksanakan di negeri kita
Khususnya Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil secara umum Bengkalis Riau. Dan
Semoga kita dianugerahi oleh ALLOH hati yang selalu mencintai AL
QUR’AN dan mendapat safa’at dari AL QUR’AN besuk di hari Qiyamat,
Amiin Yaa Robbal ‘alamiin.